Imbas Pandemi Covid-19 Banyak Buruh Kontrak Terkena PHK

Perpisahaan Pekerja Kontrak

Bekasi, AWUonline - Sudah hampir setengah tahun berjalan, pendemi Covid-19 terjadi di Indonesia. Berbagai dampak mulai menerpa secara masif terhadap industri manufaktur khususnya di daerah pusat industri seperti Kabupaten Bekasi. Banyak pabrik-pabrik yang menghentikan aktifitas produksinya, atau hanya sekedar menurunkan output produknya. Ini disebabkan karena permintaan konsumen yang menurun karena aktifitas ekonomi yang dibatasi.

Perpisahan Pekerja Kontrak

Dengan kondisi demikian, pengusaha harus memutar otak agar perusahaan tetap eksis dan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Biaya produksi yang tinggi namun output yang tidak seimbang, memaksa pengusaha melakukan banyak penghematan. Termasuk diantaranya adalah dengan memangkas sejumlah tenaga buruh kontrak yang dimajukan tanggal akhir kontrak kerjanya. 

Perpisahan Pekerja Kontrak di Sekretariat PUK PT ANI

Perlu diperhatikan pula, bahwa berhentinya status buruh pada suatu perusahaan tidak pula berhenti rizki. Hal ini disampaikan oleh Evan, Wakil Sekretaris Bidang Pembelaan PUK PT ANI pada saat ditemui oleh para anggota yang kena PHK di sekretariat PUK PT ANI. "Semoga mendapatkan lebih baik di luar sana dan jangan lupa bahagia", ujar Evan.

Disinilah terlihat peran serikat pekerja terasa sangat membantu bagi mereka para buruh kontrak. Serikat pekerja harus memastikan bahwa meski perusahaan harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) namun hak-hak buruh ter-PHK harus diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Awu