ANI Worker Union
Diskusi Ketua PUK PT ANI dengan Perangkat Organisasi

Cikarang_Awu. Pandemi Covid-19 sangat terasa bagi industri manufaktur otomotif di Indonesia. Imbas dari hal tersebut berdampak pada terhentinya mesin-mesin produksi karena kurangnya serapan pasar. Daya beli masyarakat menurun dikarenakan aktifitas ekonomi dibatasi guna menekan laju penyebaran virus Covid-19.

Dengan banyaknya mesin produksi yang berhenti, banyak pula operator yang tidak bekerja. Ada juga staf yang melakukan pekerjaan dari rumah (work from home) sebagai sarana jaga jarak dengan orang lain. Hal ini harus disikapi dengan baik oleh serikat pekerja agar dapat memastikan semua anggota tetap memperoleh hak sesuai dengan isi Perjanjian Kerja Bersama.

Industrial Harmoni

Komunikasi yang intens dengan HRD PT ANI  dan dengan segenap alat kelengkapan organisasi diharapkan dapat menjaga perusahaan tetap eksis dan dapat bertahan melewati masa-masa sulit sekarang ini. Perusahaan berfokus pada keberlangsungan usaha dan serikat pekerja sangat berkepentingan dengan hal tersebut. Karena tanpa perusahaan maka tidak ada pula serikat pekerja.

Konsolidasi Anggota

Semangat memiliki perusahaan ini diwujudkan dengan rasa saling mengerti dan membuat kebijakan bersama sebagai langkah-langkah untuk mempertahankan keberlangsungan usaha PT ANI. Tentunya dengan semangat dan kerjasama dari segenap karyawan PT ANI yang mendayung bersama dalam perahu besar PT Aisan Nasmoco Industri.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama